Nasional

TNI-Polri Atensi Fogging, Cegah Demam Berdarah Di Belega Blahbatuh

Tatag Gianyar
Selasa, 10 Desember 2024, Desember 10, 2024 WIB Last Updated 2024-12-11T02:40:31Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


BLAHBATUH-GIANYAR-Sinergi TNI Polri melalui Bhabinkamtibmas Desa Belega Aipda I Ketut Urip Artana bersama Babinsa Desa Belega Serka I Nyoman Mulatra mengawal kegiatan fogging yang dilaksanakan di Banjar Kebon Kelod, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah di wilayah tersebut, Rabu/11 Desember 2024.


Fogging yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar ini difokuskan pada area pemukiman yang terdeteksi memiliki potensi berkembang biak nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah. Fogging dilakukan dengan jangkauan radius 100 meter dari rumah warga yang sebelumnya telah terdeteksi mengidap demam berdarah.


Seijin Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K, M.H., Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata, S.H.,M.H., mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Belega dalam kegiatan tersebut juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa fogging hanyalah salah satu langkah pencegahan.


"Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut mengimbau agar warga turut aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, seperti menutup tempat penampungan air, membersihkan saluran air, serta menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk"


“Pencegahan penyakit demam berdarah membutuhkan kerjasama antara aparat dan masyarakat. Fogging memang penting, namun menjaga kebersihan lingkungan adalah hal yang lebih utama untuk mencegah berkembangnya nyamuk,” ujar Kapolsek Blahbatuh.


Kegiatan fogging ini berlangsung dengan tertib dan lancar, tanpa ada gangguan berarti. Masyarakat juga terlihat sangat antusias mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas, baik dari TNI, Polri, maupun Dinas Kesehatan. Semua pihak bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi warga Desa Belega.


Secara keseluruhan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Desa Belega saat kegiatan fogging berlangsung juga tetap dalam keadaan kondusif. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dapat menciptakan kondisi yang kondusif dan nyaman, serta mendukung program pencegahan penyakit di wilayah tersebut. ***

Komentar

Tampilkan

Terkini