Singaraja - Rabu, 20 November 2024 / Wujud dukungan terhadap pelaksanaan Haji Tahun 2025, Kantor Imigrasi Singaraja berikan layanan jemput bola “Eazy Passport” bagi jamaah haji Kabupaten Jembrana. Kegiatan ini terlaksana dengan baik adanya sinergi dan kolaborasi bersama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja (Hendra Setiawan), menyampaikan layanan ini diselenggarakan terpusat di Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Jembrana.
“Kami menerjunkan petugas untuk datang langsung ke lokasi sehingga masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor imigrasi. Adapun proses pembuatan paspor untuk jamaah haji sama dengan para pemohon umum,” ungkap Hendra.
Antusiasme jamaah haji kali ini sangat tinggi, terbukti dengan adanya 67 jemaah haji yang mengajukan permohonan paspor yakni 50 permohonan paspor baru dan 17 permohonan penggantian paspor.
"Pada layanan Eazy Passport ini, selain petugas yang datang langsung ke lokasi, jamaah haji tidak perlu daftar melalui aplikasi M-Paspor. Ini juga menjadi kemudahan layanan yang kami berikan kepada para jamaah haji,” tambahnya.
Tidak hanya memberikan pelayanan, petugas juga senantiasa menghimbau kepada pemohon apabila sudah pernah mempunyai paspor untuk dilampirkan paspor lamanya.
Hal ini untuk mencegah adanya duplikasi permohonan yang muncul di sistem. Disamping itu, jika ada perbedaan identitas di paspor lama dengan KTP untuk diperbaiki identitasnya disesuaikan dengan identitas yang ada di paspor.
“Kami juga berpesan dan menegaskan apabila paspor sudah diterima oleh jamaah agar dapat menyimpannya dengan baik, jangan sampai hilang dan rusak karena paspor adalah dokumen negara yang wajib disimpan dengan baik. Dengan adanya pelayanan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal pelayanan paspor,” tutup Hendra.
Ditempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali (Pramella Yunidar Pasaribu) menyampaikan layanan Eazy Passport ini memiliki tujuan utama untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang hendak mengurus paspor namun terkendala dengan waktu.
“Petugas imigrasi yang datang langsung ke tempat pemohon untuk melakukan pengambilan foto, biometrik, dan wawancara. Kami juga sangat mengapresiasi terjalinnya kolaborasi yang baik antara Kantor Imigrasi dan Kantor Kementerian Agama ini tentunya menjadi wujud nyata komitmen dalam memberikan kemudahan layanan paspor bagi Jemaah Haji”, tutup Pramella. (*)