masukkan script iklan disini
Beberapa tahun yang silam ada kasus bayi yang lahir tanpa tempurung kepala,bayi itu lahir dengan berat2,2kg dan panjang 44.Saat lahir kepalanya juga tidak di tumbuhi rambut.Saat usia kandungan 8 bulan bidan menyuruh melakukan USG,namun saran itu tidak di turuti karena bidan tidak member penjelasan alasanya mengapa harus USG.Kelainan mulai terasa ketika akan melahirkan.Beberapa saat ditunggu tapi bayi tidak juga kunjung turun dan langsung di bawa kerumah sakit.Persalinan segera di lakukan dengan cara Caesar,dan lahirlah bayinya tanpa tempurung kepala.
KURANGAN ASAM FOLAT
Kasus bayi lahir tanpa tempurung kepala di atas memang pernah terjadi.Menurut dr caroline,SpOG,ahli kebidanan dan kandungan,kasus seperti itu di sebu tanencephalus.Pentebabnya kurang asam folat,yakni salah satu zat gizi yang dibutuhkan bayi dalam pembentukan tabung saraf.
Pembentukan tabung saraf dimulai saat bayi masih dalam bentuk embrio.Tabung itu terbentuk dari kepala hingga tulang ekor.Di Amerika serikat tak kurang dari 4.000 kehamilan pertahun terancam kelahiran ini.
Kekurangan asam folat tak hanya menyebabkan gangguan pembentukan tabung saraf,tetapi juga kelainan yang di sebut juga meningokel,yakni saraf tulang belakang keluar.
Asam folat terdapat dalam beberapa bahan makanan hewani seperti ikan dan kuning telur.Zat ini juga ada dalam makanan nabati, seperti brokoli dan bayam.Buah buahan tidak banyak mengandung asam folat.Proses pemasakan dapat merusak sebagian besar asam folat yang ada.
Pada wanita hamil kebutuhan asam folat tidak tercukupi hanya dari bahan makanan.Perlu ada tambahan suplemen asam folat.Tambahan itu sekitar1 mg per hari.
Pada wanita hamil yang menderita thalasemia minor penambahan asam folat lebih besar lagi,yakni 3 x 5 mg/hari.Thalasemia adalah penyakit kelainan darah,dimana kecepata pembentukan sel sel darah lambat.
Thalasemia di tandai oleh anemia,yakni kadar hemoglobin darah kurang dari 12.Namun anemia bisa pula karena penyakit lain,misalnya kurang zat besi untuk memastikan bahwa anemia di sebabkan oleh thalasemia,perlu pemeriksaan tambahan berupa MCV (Min Coorpuscule Volume) bila MCV di bawah 80 berarti anemia itu di sebabkan thalasemia.
BEDA DENGAN TOXOPLASMA
Dr caroline mengatakan,bayi anencephalus berbeda dengan bayi yang terserang toxoplasma.toxoplasma tidak menyebabkan bayi lahir tanpa tempurung kepala.Toxoplasma termasuk salah satu penyakit zoonosis(penyakit yang bisa menular antara hewan dan manusia) penyakit ini di sebabkan oleh protozoa(golongan parasit)yang bernama toxoplasma gondii,jadi bukan oleh virus.
Toxoplasma hidup dan berkembang biak didalam usus kucing,burung dan anjing.Telur toxoplasma akan keluar bersama tinja.Bila tinja sudah kering,telur bisa menghempas oleh angin dan menempel di makanan.Orang yang mengonsumsi makanan tercemar.Toxoplasma juga bisa berada di dalam daging binatang itu.Dan pada wanita hamil bisa menyebabkan berbagai gangguan.Bila serangan terjadi pada trimester pertama bisa menyebabkan keguguran.Bila serangan trimester kedua atau ketiga,bisa menyebabkan kecacatan.
CACAT LETHAL
Menurut Dr Caroline,bayi lahir tanpa tempurung kepala memungkinkan bisa bertahan hidup sangat kecil.Biasanya berapa hari setelah lahir akan meninggal. Bayi seperti itu merupakan cacat lethal.Artinya,kecacatan yang berakhir dengan kematian.
Melihat risikonya maka bila bayi dalam kandungan di ketahui menderita kelainan ini,sebaiknya kehamilan segera di akhiri.Kelainan ini tidak bisa di ketahui hanya dengan perabaan atau mengukur denyut jantung bayi.Denyut jantung bayi penderita kelainan ini baik.Seperti bayi normal lainya.
Satusatunya cara yang bisa mendeteksi ialah dengan USG.
Alat ini mampu mengetahui kelainan seperti itu saat janin masih berusia 2-3 bulan.Makin tua usia kehamilan makin mudah di ketahui.
Itulah sebabnya wanita hamil seyogyanya melakukan USG sedini mengkin.Tujuanya,bila ada kelainan bisa di ketahui dan di tangani.USG idealnya dilakukan sekali dalam trimester pertama dan kedua,kemudian dua kali dalam trimester ketiga.
Alangkahbaiknya wanita yang merencanakan kehamilan melakukan pemeriksaan kesehatan.Tujuanya,bila ada kelainan misalnya menderita anemia kekurangan zat besi,bisa di berikan tambahan zat besi.Kewaspadaan perlu di tingkatkan bila di ketahu menderita thalasemia.Dalam kondisi seperti itu wanita sebelum hamil harus sudah mendapatkan tambahan asam folat.Bila kandungan asam folat dalam darah cukup baik,maka ketika hamil akan aman.Namun asam folat perlu terus di berikan selama kehamilan.
Wanita hamil jangan lupa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat seperti ikan,telur,hati dan sayur sayuran hijau.Untuk sayuran,memasaknya jangan terlalu lama,cukup setengah matang sebab bila terlalu lama akan merusak asam folat.
Sumber: Info Sehat