Nasional

Akan Dikunjungi Delegasi WWF, Kapolda Bali Cek Kesiapan Pengamanan di Museum Subak

Redaksi
Jumat, 26 April 2024, April 26, 2024 WIB Last Updated 2024-04-26T10:14:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Bali-Museum Subak di Kabupaten Tabanan akan menjadi salah satu museum yang akan kunjungi delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024.


Menyambut event WWF ini, kawasan Museum Subak Tabanan pun ditata. Seluruh kawasan museum, termasuk bangunan gedung, gapura, dan pembangunan pendukung ditata ulang. Ada yang diubah, ada yang dipercantik, dan ada juga yang dilestarikan dan ada yang dikombinasikan dengan bangunan yang sudah ada.


Diharapkan dengan penataan ini, Museum Subak Tabanan akan menjadi daya tarik utama kunjungan baik selama perhelatan WWF maupun sesudahnya.


Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K. didampingi Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., Kabid TIK Polda Bali Kombes Pol. Ambariyadi Wijaya, S.I.K., S.H., M.H. dan Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H. turun langsung mengecek sejauh mana persiapan pembangunan infrastruktur di Museum Subak, Jumat (26/4/2024).


Tak hanya itu, kedatangan Kapolda  ke Museum Subak juga berkaitan dengan bagaimana rencana pengamanan yang akan diterapkan agar seluruh kegiatan delegasi WWF selama di museum berjalan aman. 


Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan , S.I.K., M.H. mengatakan, kunjungan delegasi WWF ke Museum Subak akan mendapat pengamanan ketat dari Polri dan TNI. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para delegasi.


"Jadi, Bapak Kapolda hari ini melakukan pengecekan ke Museum Subak untuk mengetahui dan mengecek situasi di lokasi sehingga pengamanan para delegasi dapat berjalan maksimal tanpa ada hambatan atau gangguan. Polda Bali tidak akan main-main dalam mengamankan WWF," kata Kabid Humas. 


"Intinya Polda Bali siap mengamankan kunjungan delegasi selama WWF berlangsung. Polda Bali akan memberikan pengamanan dan pengawalan selama delegasi WWF berada di Pulau Dewata," tegasnya.


Kunjungan delegasi WWF ke Museum Subak diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan, tetapi juga menginspirasi komitmen global terhadap pelestarian sistem irigasi tradisional dan warisan budaya. (*)

Komentar

Tampilkan

Terkini