Gianyar-Blahbatuh. Dalam rangka menjamin kondusifitas serta kelancaran pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Kecamatan Blahbatuh, Polsek Blahbatuh menerjunkan Patroli Presisi dan Piket Fungsi berkolaborasi dengan Pecalang Desa Adat, Minggu/10 Maret 2024.
Sebagai informasi bahwa Tawur Agung Kesanga menyimpan sejarah dan nilai tradisi kental yang berkaitan dengan pelaksanaan hari raya Nyepi. Pelaksanaan Tawur Agung Kesanga didasarkan pada Lontar Sang Hyang Aji Swamandala, yang merupakan upacara Butha Yadnya yang bertujuan untuk kesejahteraan alam dan lingkungan.
Seijin Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada,S.I.K, Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama,S.H.,M.H. mengatakan pelaksanaan Tawur Agung Kecamatan Blahbatuh yang dipusatkan di Perempatan Puri Ageng dapat terlaksana dengan aman dan lancar berkat kolaborasi Pengamanan.
"Kolaborasi pengamanan dilaksanakan bersama dengan Pecalang Desa Adat Blahbatuh, seluruh rangkaian kegiatan dapat kami amankan dengan baik, ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek menegaskan situasi Kamtibmas masih kondusif jelang Nyepi Caka 1946, "Menjaga stabilitas Kamtibmas menjelang Nyepi, kami rutin melaksanakan KRYD pelaksanaannya lebih ditingkatkan dari jumlah personel hingga sasaran diperluas, hal ini untuk mencegah niat jahat pelaku kejahatan, output yang ingin dicapai yakni penguatan Kamtibmas , Tandas Kapolsek.
"Menjaga stabilitas Kamtibmas menjelang Nyepi, kegiatan ini rutin namun dalam pelaksanaannya lebih ditingkatkan dari jumlah personel hingga sasaran diperluas, hal ini untuk mencegah niat jahat pelaku kejahatan, output yang ingin dicapai yakni penguatan Kamtibmas ujar Kapolsek.
Kegiatan KRYD Polsek Blahbatuh dimulai dari Sidak Penduduk Pendatang, Razia Ranmor, Imbauan Pasar Malam, Patroli Dialogis hingga Patroli Dini Hari dengan menyambangi sejumlah Objek Vital.
Ditambahkan pula bahwa KRYD yang dilaksanakan jajarannya merupakan kegiatan terpadu semua Unit Fungsi.
"KRYD dilaksanakan oleh gabungan piket Fungsi baik personel dengan pakaian dinas maupun tidak, hal hal yang menjadi perhatian tentunya sejumlah objek vital maupun kegiatan masyarakat yang mengundang kerawanan Kamtibmas , tandas Kompol Tama. (*)
