Gianyar-Operasi Keselamatan Agung 2024 masih berlangsung, Satuan Lalulintas Polda Bali hanya memberikan sebanyak teguran kepada pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas.
Kasatgas Gakkum yang tergabung dalam Operasi Keselamatan Agung 2024, Kompol Loduwyk Tapilaha S.I.K.,M.H. mengatakan teguran tersebut didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm dan kendaraannya tidak lengkap terutama kaca spion.
“Kita hanya teguran, tidak tilang. Kalau teguran kurang lebih 50-an,” ungkapnya saat ditemui dihalaman Ditlantas Polda Bali, Kamis (14/3/2024).
Dia menerangkan, Operasi Keselamatan Menumbing ini tujuannya adalah untuk memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar mereka selalu mentaati peraturan berlalu lintas.
Selain itu, juga sebagai upaya untuk menekan angka vatalitas kecelakaan yang pada dasarnya disebabkan karena adanya kelalaian dari pengendara.
Misalnya pelanggaran kasat mata bagi pengendara roda dua, tidak memakai helm, knalpot brong, berbonceng tiga, menggunakan hp saat berkendara. Kendaraan roda empat menggunakan safety belt dan muatan lebih. Semuanya kita hanya diberikan edukasi dan imbauan.
“Serta sopir-sopir bus yang membawa wisatawan ke Pulau Bali kita kasih edukasi dan himbauan juga agar mentaati peraturan lalulintas,” imbuhnya.
Dia berharap, dengan operasi yang dinamakan keselamatan ini, masyarakat senantiasa mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku, agar selamat sampai tujuan.
“Kita juga melakukan sosialiasai ke keseluruhan lapisan masyarakat dan menyampaikan himbauan melalui media penyiaran (radio) kepada masyarakat,” tutupnya (*)