Polresta Jayapura Kota - Mobil truck tronton dengan nomor polisi PA 8938 AH harus mundur ketika melintas di tanjakan variasi surabaya motor entrop distrik jayapura selatan saat kehilangan kendali dimana kendaraan tersebut alami pengereman yang tidak berfungsi hingga akhirnya keluar ke jalur kanan jalan, Jumat (27/10) pagi.
Akibat dari mundurnya truck tronton yang dikemudikan seorang pria bernama Irpan (38) tersebut, dua kendaraan roda empat, satu tiang listrik dan tiga lapak jualan pinang menjadi korban ketika truck lari mundur di tanjakan tepatnya di lokasi kejadian.
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan, S.H saat dikonfirmasi via telepon selulernya membenarkan peristiwa tersebut, dimana truck tronton saat itu sedang memuat beras datang dari arah Jayapura menuju Abepura namun ketika mendaki di tanjakan atau TKP trucknya alami kegagalan pengereman.
"Saat alami gagal rem, truck kemudian hilang kendali dan mundur hingga ke jalur kanan kemudian menghantam dua mobil yakni Toyota Innouva Reborn dan satu unit mobil sedan, satu tiang listrik dan tiga pondok atau lapak jual pinang milik masyarakat setempat, untungnya dari peristiwa itu tidak timbulkan korban jiwa," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut kata Kapolsek, hingga dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, pengemudi dan rekan-rekannya sementara mengalihkan muatannya untuk dibawa ke tujuan seharusnya.
"Kejadian ini kini dalam penanganan Unit Lalulintas Polsek Jayapura Selatan, dimana nantinya para korban akan dipertemukan dengan pengemudi truck pastinya untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut," tegas Kapolsek.
Sementara Kanit Lantas Polsek Jayapura Selatan Ipda Syafruddin menuturkan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah Kepolisian di TKP dan untuk informasi awal, pengemudi siap untuk bertanggung jawab mengganti kerugian yang ditimbulkan.
"Nantinya akan kami pertemukan pengemudi dan para korban, pengemudi siap untuk bertanggung jawab mengganti kerugian yang ditimbulkan, yang jelas peristiwa tersebut terjadi akibat dari kelalaian pengemudi truck yang kurang hati-hati atau lalai karena tidak memerhatikan kondisi kendaraan sebelum digunakan," pungkas Ipda Syafruddin.(*)
Penulis : Subhan