Gianyar. Guna mewujudkan Polri yang Presisi, Bidpropam Polda Bali melaksanakan kegiatan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Gianyar bertempat di Aula Tribrata Polres Gianyar Kamis (13/7/2023).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubbidwabprof Bidpropam Polda Bali AKBP Anak Agung Wirahatiningsih, S.H., M.H. bersama tim dari Subbidwabprof Bidpropam Polda Bali.
Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, S.I.K. melalui Kabag SDM Polres Gianyar menyampaikan pembinaan ini sangat penting dan bernilai strategis dimana setiap tindakan atau perbuatan anggota Polri telah diatur sedemikian rupa agar selalu berjalan pada rel yang benar.
“Ada aturannya, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Jika melanggar ada sanksi dan mekanisme yang harus dilalui seperti sidang KKEP.” Ujar Kompol Anak Agung Gede Arka.
Pihaknya menegaskan, dengan pembinaan ini, anggota dapat mengetahui dan memahami secara pasti tentang hak dan kewajiban serta larangan maupun konsekuensi hukum yang akan diterima jika melakukan pelanggaran.
“Jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun. Ingat ada amanah dari rakyat dan negara di Pundak kita yang harus ditunaikan dengan baik.” Imbuhnya.
Sementara itu, AKBP Anak Agung Wirahatiningsih selaku narasumber dalam kegiatan ini mensosialisasikan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Kepolisian RI.
Dalam pemaparannya, "apabila PNPP terlibat dalam kasus judi, narkoba dan korupsi maka ancamannya adalah PTDH (Pemberhetian Tidak Dengan Hormat)," Tegasnya.
“Harapannya kedepan adalah terwujudnya Polri yang Presisi, terlaksananya transformasi pengawasan dan tercapainya Propam kuat, Polri mantap.” Pungkasnya.
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi itu sendiri diikuti oleh ratusan personel Polres Gianyar yang terdiri dari para pejabat utama, perwira, staf, Kanit Provos jajaran dan perwakilan dari masing-masing bagian, satuan dan seksi. (*)
