PASURUAN - Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. yang diwakili oleh Kabag Ren Polres Pasuruan Kompol Bambang Sucahyono, S.H. menggelar kegiatan yang bertema “Jum'at Curhat” untuk mendengarkan keluhan masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan secara langsung dan bergiliran yang digelar di setiap Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, Jum'at Curhat hari ini dilaksanakan di Balai Desa Jogorepuh, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. (05/05/2023), pukul 08.00 WIB.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Pasrepan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ds. Jogorepuh, Camat Pasrepan, Seluruh Kepala Desa sekecamatan Pasrepan, Forkopimca Pasrepan, Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Pasrepan.
Kabag Ren Polres Pasuruan mengawali sambutan dengan mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Jogorepuh yang bisa hadir di dalam pertemuan kegiatan Jum'at Curhat sehingga tim Jum'at Curhat Polres Pasuruan bisa menampung keluhan dari warga yang selama ini belum bisa tersampaikan dan belum dapat menemukan solusinya.
"Pertemuan Jum'at Curhat ini dilaksanakan rutin oleh Polres Pasuruan setiap hari Jum'at secara bergantian di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, dengan harapan hubungan antara Kepolisian dengan Masyarakat lebih dekat dan saling bersinergi, sekaligus bisa menyampaikan keluhannya yang selama ini belum terselesaikan dan belum ada solusinya," ucapnya.
Kompol Bambang menyampaikan permohonan maaf karena Kapolres Pasuruan tidak bisa menghadiri acara tersebut dikarenakan ada kepentingan yang lain.
Kapolsek Pasrepan AKP Saiful melanjutkan bahwasanya Jum'at Curhat di gagas untuk menampung aspirasi dari masyarakat luas, dan ini merupakan terobosan Polres Pasuruan untuk menciptakan kedekatan antara Polri dengan masyarakat.
Selanjutnya sesi tanya jawab diawali oleh Muhammad Maki Kades Jogorepuh, dia meminta agar Bhabinkamtibmas meningkatkan kegiatan Patroli Keliling Desa, karena banyak di wilayah Desa di Kecamatan Pasrepan, bahwa Wifi-nya sering didatangi anak-anak kecil, sehingga khawatir disalahgunakan.
"Rumah saya sering didatangi anak-anak kecil yang ingin menggunakan Wifi dirumah saya, masalahnya mereka terkadang melihat konten-konten yg tidak senonoh, maka dari itu kami meminta kepada pihak Kepolisian untuk sering berpatroli," ungkapnya.
Kabag Ren menjawab, "Memang di era zaman maju seperti sekarang ini perkembangan dan kemajuan teknologi berkembang sangat pesat sehingga ada beberapa website yang mengexplore konten negatif yang sulit untuk diantisipasi oleh Kominfo. Apalagi internet sudah menjadi kebutuhan bagi dunia Pendidikan dan dunia Pemerintahan. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus bisa mengawasi anak anak kita agar anak anak kita tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif yang ada di dunia internet," tuturnya.
Dia menambahkan, Selain itu internet juga ada banyak sisi positifnya yaitu misalnya, kita bisa mencari google searching tentang ilmu pengetahuan dan berbagai macam ilmu pengetahuan lainnya. Oleh karena itu gunakanlah internet WiFi dengan Bijak dan bermanfaat untuk kita dan warga masyarakat.
Kemudian Ketua MUI Pasrepan Kyai Mustofa mengatakan bahwa di Kecamatan Pasrepan itu 80% penduduknya berprofesi sebagai Petani, tetapi mengapa pemerintah tidak memudahkan pembagian pupuk urea yang banyak, karena di lapangan banyak ditemukan kelangkaan pupuk yang sangat dibutuhkan oleh Petani.
Kompol Bambang menjawab, "Di masing-masing Desa sudah banyak kelompok-kelompok Petani yang sudah diberikan kuota pembagian Subsidi Pupuk, yang dapat dibagikan kepada para petani yang tergabung dalam kelompok Petani, sehingga diharapkan para Petani tidak kekurangan kebutuhan pupuknya," jawabnya. **