Denpasar - Kita patut bersyukur, event regional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT telah berlangsung dengan lancar dan aman, Hal ini tentu saja tidak lepas dari pelaksanaan tugas kita dalam Pengamanan VVIP yang telah terselenggara secara profesional, proporsional dan humanis serta selalu bersinergi dengan Polri dan semua unsur yang terlibat.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus Muchlis Latif, S.I.P., M.M., pada Upacara Bendera tanggal 17 Mei 2023 di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Kepaon, Denpasar Selatan.
Keberhasilan Pengamanan VVIP pada KTT ASEAN 2023 menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antar institusi merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pelaksanaan tugas dalam berbagai bidang. Sehingga harapannya adalah dengan suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 akan membuat citra Bangsa Indonesia di mata ASEAN dan dunia semakin baik.
Kasad juga menyampaikan, bahwa kebijakan-kebijakan TNI AD untuk mendukung program-program pemerintah bidang sosial kemasyarakatan juga terus dilaksanakan secara serius oleh seluruh jajaran dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini memberikan kontribusi positif sehingga tingkat kepercayaan masyarakat saat ini terhadap TNI masih menempati posisi teratas.
“Saya ingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS maupun keluarganya, jangan membuat tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik TNI dan melukai hati rakyat dengan perilaku arogan maupun emosi yang tidak terkontrol saat bersinggungan dengan masyarakat,” tegas Kasad.
Meski banyak tugas yang berhasil diemban dengan baik oleh TNI AD, namun masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki seperti prajurit yang gugur di medan tugas, Laka Lalin serta pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh oknum personil TNI AD yang dapat merusak citra TNI.
Terkait memasuki tahun politik, Kasad menekankan kepada seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara. “Jangan ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu,” tutup Kasad.
Upacara Bendera yang dipimpin Danrem 163/WSA tersebut diikuti oleh para Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Makodam dan Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana yang berada di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. (Pendam IX/Udy)