Denpasar - Kegiatan Donor Darah, memiliki misi sosial kemanusiaan. Dengan menyumbangkan darah berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain. Sebab, setetes darah yang kita sumbangkan sangat berarti bagi keselamatan jiwa seseorang.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hardian Achmadi, S.E., M.Tr(Han) saat kegiatan Donor Darah di Makesdam IX/Udayana, Denpasar, pada Senin (3/10/2022).
Sebelum menyampaikan sambutan lebih lanjut, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan para pendonor yang telah meluangkan waktu serta dengan suka rela dan tulus ikhlas menyumbangkan darahnya.
"Donor darah yang kita laksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke 77 TNI. Darah yang terkumpul dari kegiatan Donor Darah ini, akan kita sumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Provinsi Bali," jelas Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bidang penyediaan darah. Jika ditinjau dari segi kesehatan, Donor Darah juga memiliki manfaat positif bagi pendonor.
"Mengingat manfaatnya sangat besar, maka saya mengajak kepada hadirin untuk melaksanakan Donor Darah secara rutin dan berkala. Semoga niat tulus dari para pendonor untuk membantu sesama ini mendapatkan berkah dan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa," demikian tandas Pangdam.
Bekerjasama dengan PMI Provinsi Bali, kegiatan Donor Darah yang diinisiasi oleh Kesdam IX/Udayana sebagai penyelenggara tersebut berhasil memperoleh 143 kantong darah dari total 189 peserta yang hadir, dengan rincian 33 golongan darah A, 41 golongan darah B, 10 golongan darah AB dan 59 golongan darah O.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Danrem 163/WSA, Danrindam IX/Udayana, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Kakesdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, LO AL, Karumkit Tk. II Udayana, Kepala PMI Provinsi Bali, Paramedis, Prajurit dan PNS TNI serta Ibu-Ibu Dharma Pertiwi Daerah J. (Pendam IX/Udy)
