Denpasar - Guna menjadi solusi dalam mengatasi dan menjawab permasalahan krisis air bersih yang melanda di beberapa wilayah Indonesia, TNI AD hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan serta membantu pemerintah dalam menanggulangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program TNI Angkatan Darat Manunggal Air.
Melalui Program tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., secara simbolis meresmikan 100 titik air yang tersebar diseluruh Indonesia, yang dilaksanakan secara terpusat di Kampung Cibinong, Desa Pekan Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (12/8/2022).
Di Kodam IX/Udayana, acara Peresmian 100 titik air tersebut juga diikuti secara virtual oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Apranto, S.E., M.M., didampingi Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana dan Kazidam IX/Udayana di Ruang Puskodalops Kodam IX/Udayana, Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Pangdam dan jajarannya serta pejabat pimpinan daerah termasuk kementerian PUPR dan PTPN yang telah mendukung dalam menyukseskan program TNI Manunggal Air terutama di wilayah-wilayah yang mengalami krisis air.
"Melalui Program TNI AD Manunggal Air yang merupakan implementasi dari 8 Wajib TNI ini, saya berharap TNI AD bukan hanya mampu menjadi solusi, tetapi juga dapat lebih menumbuhkan lagi kecintaan masyarakat kepada TNI AD, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat," ujar Kasad.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan bahwa TNI AD juga telah melakukan berbagai macam upaya dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah, diantaranya memanfaatkan dan menggunakan lahan dari hasil kerjasama dengan Pimpinan Daerah dengan pihak PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) di seluruh Indonesia. Hal itu sangatlah bermanfaat, sebab hasilnya dapat meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat.
"Selain itu, secara langsung maupun tidak langsung, seluruh Prajurit TNI AD telah turun gunung dalam membantu kesulitan masyarakat. Termasuk dalam pembinaan mental maupun fisik untuk mengatasi segala ancaman yang memecah belah persatuan dan kesatuan serta kedaulatan NKRI," jelas Kasad.
Dikatakan Kasad, bahwa TNI AD merupakan garda terdepan dalam mengantisipasi segala kemungkinan-kemungkinan terhadap ancaman yang timbul maupun dalam mengatasi kesulitan rakyat. Maka dari itu, Kasad menegaskan bahwa TNI AD harus terus berada dihati dan dicintai rakyat, sebab TNI AD akan menjadi kuat apabila selalu berada ditengah-tengah rakyatnya.
"Saya perintahkan kepada seluruh pimpinan TNI AD di seluruh Indonesia untuk selalu berbuat yang terbaik dan jangan hanya melaksanakan tugas dengan sesuatu yang biasa-biasa saja, tetapi harus dapat berdampak dan bermanfaat dalam membantu dan menjadi solusi kesulitan masyarakat," demikian tegas Kasad.
Mengakhiri sambutannya, Jenderal Dudung menambahkan bahwa keberhasilan dan kemenangan TNI AD dalam melaksanakan tugas adalah berasal dari keberanian dan kemampuan untuk merubah sesuatu yang baru, sehingga berdampak dan bermanfaat terutama dalam mengatasi kesulitan masyarakat dimanapun berada. (Pendam IX/Udy)