Tabanan, Mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan/ternak sapi Kodim 1619/Tabanan bersama Polres dengan satgas PMK Kabupaten Tabanan dalam hal ini Dinas Pertanian yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan, terus bergerak melakukan langkah langkah antisipasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan eco enzym Nabati di Desa Tunjuk, Kecamatan/Kabupaten Tabanan yang dilakukan pada pada Senin (11/6/2022)
Hadir dalam acara tersebut Dandim 1619 Tabanan Letkol Infanteri Ferry Adianto, S.I.P., Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nyoman Sukadana, S.H., M.H., Kapolsek Tabanan Kompol I Made Pramasetia S.H, S.I.K., M.H.,
Danramil 1619/01 Tabanan Kapten Chb I Gede Resmanto, Kadis Pertanian I Made Subagia, S.Pi.,M.M., Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan Drh. Eka Parta Aryana, Sekcam Tabanan , Bhabinkamtibmas , Babinsa dan perwakilan kelompok ternak "Nandini Nadi" serta "Sapi Sari Makmur" Desa Tunjuk.
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P menyampaikan bahwa "TNI - POLRI selalu siap membantu kesulitan masyarakat, saat ini dalam rangka mengantisipasi penyebaran PMK, kami dari Kodim 1619/ Tabanan bersama Polres dan Satgas PMK Kab. Tabanan melaksanakan penyemprotan disinfektan eco enzyme nabati dan tetap menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan kandang dan hewan peliharaannya, serta pemberian pakan ternak yang bervitamin" Ucap Dandim 1619 Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Polres Tabanan pada kesempatan tersebut juga menyampaikan "Kegiatan penyemprotan disinfektan ecoenzym Nabati ini dilakukan adalah sebagai langkah pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Tabanan. Saat ini penyemprotan dilakukan di dua tempat kelompok ternak di Desa Tunjuk. Selain penyemprotan juga diserahkan 3 Set APD, 1 Unit Sprayer dan 1 Dus disinfektan bantuan dari Provinsi Bali kepada Kelompok Ternak Nandini Nadi Desa Tunjuk. Kami tetap menghimbau masyarakat untuk tidak mendatangkan hewan/ternak sapi dari luar Tabanan. Walaupun di wilayah Kabupaten Tabanan belum terdeteksi adanya PMK akan tetapi kewaspadaan tetap kita lakukan mengikuti arahan dari satgas PMK." Kata Kabag Ops Polres Tabanan.
Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia, S.Pi.,M.M., didampingi
Kabid Peternakan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan Drh. Eka Parta Aryana, mengatakan bahwa "Kebersihan kandang dan hewan serta pemberian vitamin adalah sebagai langkah pencegahan. Saat
ini dilakukan penyemprotan disinfektan ecoenzym di dua kelompok ternak dengan jumlah sapi yang ada sebanyak 20 ekor, yang dibagi menjadi 2 kandang 10 ekor di Banjar Beng Kaja dan 10 ekor di Peninggi dan sebanyak 13 ekor (10 ekor Induk dan 3 Ekor anak di Banjar Tunjuk. Sampai saat ini di Kabupaten Tabanan belum ada ternak/hewan sapi yang terdeteksi terpapar PMK" Ujarnya ***